Sebuah tempat sampah adalah suatu wadah yang dirancang untuk
menahan sampai dapat dihapus atau dibuang. Istilah "sampah" umumnya
digunakan bahasa lain nya yang sejenis yang sama dari wadah termasuk sampah,
sampah kering, sampah basah , atau sampah bin. Banyak orang yang akrab dengan
sampah di beberapa bentuk lain, karena kebutuhan untuk mengontrol sampah umum
untuk sebagian besar masyarakat di seluruh indonesia.
Ada berbagai sampah, yang dirancang untuk keperluan tertentu. Sampah rumah tangga cenderung kecil, sehingga mereka dapat disimpan dalam berbagai tempat, sedangkan sampah tepi jalan yang lebih besar, yang memungkinkan orang untuk membuang sampah dari tempat sampah dalam ruangan menjadi lebih luar yang lebih besar untuk koleksi periodik. Selain sampah dasar untuk digunakan di rumah, itu juga mungkin untuk melihat versi terutama besar dan dumpsters untuk keperluan industri.
Banyak orang menggunakan istilah "sampah" untuk merujuk secara khusus untuk sebuah wadah untuk sampah yang tidak diinginkan, membedakan sampah dari wadah daur ulang atau sampah greenwaste. Dalam banyak masyarakat, keprihatinan tentang generasi bahan limbah telah menyebabkan keragaman pilihan tempat sampah, mendorong orang untuk mendaur ulang barang-barang bila memungkinkan, daripada melemparkan mereka di tempat sampah yang akan dibakar atau dikubur di tempat pembuangan sampah. Salah satu efek samping yang menarik dari hal ini adalah menyusutnya tempat sampah; di banyak daerah, tempat sampah yang jauh lebih kecil dari daur ulang dan greenwaste sampah, untuk mendorong orang untuk mengurangi jumlah sampah yang mereka buat.
Di beberapa komunitas, "dinas kebersihan" mungkin mencoba untuk menegakkan daur ulang, kadang-kadang meneliti melalui sampah tetangga mereka untuk mencari daur ulang, dan kemudian menghadapi tetangga dengan bukti yang memberatkan. Praktek ini disukai di beberapa daerah, oleh orang-orang yang merasa bahwa privasi mereka dilanggar ketika orang menggeledah sampah mereka, tetapi orang-orang yang bertindak sebagai dinas kebersihan berpendapat bahwa manfaat dari tindakan mereka lebih besar daripada ketidaknyamanan terkait. Dengan membuat orang memahami pentingnya daur ulang dengan mempermalukan mereka, dinas kebersihan berharap untuk mendorong peningkatan daur ulang di daerah mereka.
Salah satu masalah umum dengan sampah adalah bau, disebabkan oleh kebocoran berbagai item sementara mereka duduk di tempat sampah. Seringkali, bau melewati kantong sampah dan liners bin, dan dapat menyebabkan sampah bau jelas tidak menyenangkan setelah jangka waktu. Sebuah rendam dalam baking soda dan cuka secara signifikan dapat mengurangi bau, dan orang-orang juga dapat menggunakan pemutih rendam untuk membunuh bakteri penyebab bau yang dapat bersembunyi di kedalaman tempat sampah.
sumber
http://tempatsampah.org/
Customer Service
JL Pahlawan Komp Taman Juanda Blok P2 No 10 Bekasi Timur Jawa Barat , indonesia office 021-22012904 Hp 081285627074
Tidak ada komentar:
Posting Komentar